Jumat, 31 Mei 2013

PERILAKU AGRESIF PADA SISWA AUTIS DI SEKOLAH INKLUSIF




Autisme adalah salah satu fenomena klinis yang sudah tak lagi asing di kalangan masyarakat. Salah satu permasalahan yang dialami anak dengan gangguan autis adalah perilaku agresif. Anak menjadi sulit mengendalikan emosinya karena deficit yang mereka alami. Beberapa anak mengalami hambatan berkomunikasi, gangguan sensori,dan permasalahan lainnya. Hambatan inilah yang kemudian membuat anak menjadi kurang mampu membangun komunikasi dengan orang lain sehingga muncul kecenderungan perilaku agresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui faktor penyebab pada siswa autis berperilaku agresif, bentuk perilaku agresif dan upaya yang dilakukan untuk mereduksi perilaku agresif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan wawancara dan observasi pada guru dan orang tua, sedangkan observasi dilakukan pada aktivitas anak sehari-hari di sekolah inklusi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab perilaku agresi terjadi karena proses imitasi dan ketidaknyamanan subyek akan gangguan sensoris yang dialaminya. Bentuk-bentuk perilaku agresif yang sering muncul adalah memukul, menendang, mencekik leher, berlarian dan memukul-mukul kepala sendiri, dan perilaku agresif verbal tidak langsung seperti berbohong. Upaya yang dilakukan untuk mereduksi perilaku ini adalah memberikan pemahaman terhadap subyek akan resiko terburuk yang akan dialami, dan mengalihkan perilaku agresif ini dengan mengalihkan aktivitas subyek seperti berolahraga dan bermain komputer.

GUIDE INTERVIEW PSB (Penerimaan Santri Baru)




A. Riwayat Keluarga
1.      Bagaimana hubungan anda dengan orang tua?
2.      Dengan siapa anda merasa lebih dekat?
3.      Bagaiman pola asuh yang ada di keluarga anda?
pola asuh bagaimana yang sesuai dengan anda sekarang?
4.      Gambarkan hubungan anda dengan saudara-saudara anda?
5.      Bagaimana pandangan anda tentang sosok ibu anda?
6.      Bagaimana pandangan anda tentang sosok ayah?
7.      Dengan siapa anda merasa dekat. serta apa yang membuat anda lebih dekat dengan beliau?
8.      Dalam mengambil keputusan siapa yang berpengaruh dalam diri anda?

KEGIATAN OPERASIONAL BK




A. program harian/mingguan/bulanan
       Pada dasarnya program kegiatan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan olehguru pembimbing berlangsung setiap hari, setiap minggu, sepanjang semester dansepanjang tahun.Oleh karena itu dalam program kegiatan harian / minggu / bulan ini, kami mencobamenuangkan kedalam jenis-jenis layanan yang diperkirakan menjadi kebutuhan siswadan perkiraan volume kegiatan yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, sarana dan prasarana yang tersedia.